1. Atap Kanopi Polycarbonate
2. Atap Kanopi Alderon
Atap kanopi populer lainnya yaitu atap kanopi Alderon yang terbuat dari bahan Unplasticide Polyvinyl Chloride atau lebih dikenal dengan sebutan atap uPVC yang kokoh dan anti pecah. Alderon memiliki 2 tipe yaitu single layer dan double layer yang memiliki rongga. Rongga ini akan menahan panas dengan baik sekaligus juga menyerap suara bising ketika hujan. Menariknya lagi, jenis kanopi ini mampu menahan beban. Berbeda dengan atap polycarbonate yang transparan, Alderon memiliki varian doff dan semi transparan yang dapat meneruskan cahaya sebesar 20% yang spesifikasi lengkapnya dapat Anda lihat pada halaman Alderon Twinwall.
3. Atap Kanopi Fiber
Atap kanopi yang populer di kalangan masyarakat selanjutnya yaitu atap kanopi fiber. Atap kanopi fiber biasanya diaplikasikan untuk fentilasi cahaya maupun setiap bangunan atau struktur yang membutuhkan penyebaran cahaya dengan transmisi panas minimum misalnya seperti pada pabrik dan gudang. Salah satu merk atap fiber yang populer yaitu Alsynite. Alsynite ini seringkali dipilih oleh para pelaku industri karena sifatnya yang awet dan memiliki jangka waktu ketahanan yang paling lama dibanding dengan jenis atap lainnya yaitu hingga 25 tahun.
4. Atap Kaca
Selain tiga jenis atap kanopi di atas, terdapat juga kanopi yang terbuat dari bahan kaca. Sering kali, jenis kanopi ini digunakan untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia dan membuat sebuah hunian menjadi lebih menarik. Kekurangannya material atap kanopi kaca ini memiliki beban yang berat, rentan pecah dan pemasangannya yang cukup sulit.
5. Atap Spandek atau Zincalume atau Metal
Atap kanopi populer yang terakhir yaitu atap kanopi spandek atau atap seng atau atap metal dan terbuat dari bahan seng dan alumunium. Atap kanopi ini banyak dipilih karena harganya relatif murah. Namun sayangnya dibandingkan dari atap kanopi lainnya, atap kanopi jenis ini memiliki kekurangan mudah berkarat, sangat tipis sehingga mudak penyok, tidak dapat meredam panas dan berisik ketika hujan.